Sabtu, 19 Oktober 2013

Sahabat

Dia seperti sahabat yang sejati. Mampu menilaiku secara objektif. Jika aku salah maka dia berani mengatakan aku salah. Jika aku benar maka dia berkata bahwa aku benar. Meskipun menyebalkan tapi dia ternyata istimewa bagiku, aku menyayanginya. Dia memperlakukanku istimewa sebagai wanita, tak seperti laki-laki kebanyakan.

Aku sebenarnya heran mengapa aku nyaman dengannya, tak seperti dengan yang lain. Aku bahkan kadang risih dengan perlakuan laki-laki lain terhadapku. Tapi dia beda, mungkin ketulusan dan rasa sayangnya yang membedakan dengan yang lain.

Laki-laki itu bernama Squdy :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar