Aku ini orangnya punya rasa ingin tahu yang besar. Sampai terkadang ayahku sendiri suka jengkel jika aku sudah mulai bertanya panjang lebar. Aku lupa kapan pertama kali aku menanyakan tentang asal mula namaku. Tapi ayahku bercerita bahwa namaku ini diperoleh beliau melalui mimpi. Sebelum aku lahir ayahku entah tertidur atau tidak beliau didatangi kakek-kakek dan memberi tahu bahwa anak yang nanti lahir dinamai Rahayu Nur Fajriani. Dan karena aku kembar identik maka ayahku mimpi lagi bahwa anak yang dinamai selanjutnya dinamai dengan Rahayu Nur
Hayati. Dan benar lah namaku begini sekarang.
Tapi nama panggilanku yeni dan nama panggilan saudari kembarku yeti. Kata ayahku ini bermula dari susahnya ketika akan memanggil nama kami berdua, maka bu dhe ku di Gandrungmanis berinisiatif memanggil kami yeni dan yeti.
Ayahku adalah orang yang memiliki banyak teman. Dulu ketika aku lahir di bidan Rahayu di daerah Sidareja banyak yang ingin menjemput dan mengantarku ke rumah ku di desa Cinangsi. Tapi ada seorang yang lumayan dekat dengan ayahku bernama Babah Hinpo seorang keturunan chinese yang memiliki toko kelontong di daerah Setuan depan stasiun Sidareja. Dia lah yang berhasil menjemput kami karena yang datang paling pagi.
Hayati. Dan benar lah namaku begini sekarang.
Tapi nama panggilanku yeni dan nama panggilan saudari kembarku yeti. Kata ayahku ini bermula dari susahnya ketika akan memanggil nama kami berdua, maka bu dhe ku di Gandrungmanis berinisiatif memanggil kami yeni dan yeti.
Ayahku adalah orang yang memiliki banyak teman. Dulu ketika aku lahir di bidan Rahayu di daerah Sidareja banyak yang ingin menjemput dan mengantarku ke rumah ku di desa Cinangsi. Tapi ada seorang yang lumayan dekat dengan ayahku bernama Babah Hinpo seorang keturunan chinese yang memiliki toko kelontong di daerah Setuan depan stasiun Sidareja. Dia lah yang berhasil menjemput kami karena yang datang paling pagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar